Sungsang Banyuasin II Kab. Banyuasin Prov. Sumsel
Berdasarkan cerita leluhur bahwa pada zaman dahulu ada seorang pengembara yang berasal dari pulau Jawa (pulau Jawa Dwiva) dengan tujuan ke pulau Sumatera (pulau Andalas) yaitu ke Palembang sekarang yang bernama Pojang Cinde Kirana untuk mencari nafkah dengan berniaga (berdagang),namun malang tidak dapat ditolak untung tidak dapat diraih perahu yang ditumpanginya terdampar dikuala (muara) sungai musi dan karam sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan berdasarkan bahasa setempat “terdampar” adalah “tersangsang” sehingga istilah inilah dilafalkan dengan nama “Sungsang” dan ada lagi pendapat bahwa ditempat itu bila terjadi pasang air mengalir kehulu atau sehingga terkesan menyungsang. Dari kedua cerita ini maka tempat ini dinamakan Sungsang sampai dengan sekarang.
Masyarakat Sungsang dalam penggunaan bahasa bersifat nasionalisme dengan menggunakan bahasa Indonesia, namun dalam percakapan sehari-hari lebih banyak menggunakan bahasa melayu, Palembang dan Jawa walaupun ada yang menggunakan bahasa-bahasa suku masing-masing dalam sekala kecil.
Adat istiadat yang ada di Sungsang hampir sama dengan Palembang, pertalian adat dalam marga Sungsang ini seadat dengan serasan yang mengurus adat dalam marga adalah Ngabehi (Pasirah) kemudian diatur sampai kemasyarakat sesuai dengan tingkat permasalahannya yaitu untuk yang paling kecil di dalam kampung diurus oleh Kliwon/ pengawa untuk permasalahan adat yang tidak dapat diselesaikan oleh Kliwon / pengawa diselesaikan oleh Proatin / Kerio sedangkan urusan yang bertalian dengan adat diurus oleh Ngbehi / Pasirah. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sungsang masih memakai adat dan tradisi yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan daerah
Masyarakat di Sungsang jarang menginjak tanah, satu-satunya tempat bermain anak-anak hanyalah dijalan beton yang membelah kampung
Kerukunan hidup dan melembaganya adat istiadat tergambarkan dalam partisipasi program PNPM Generasi yang dimulai pada 2014 seperti di Klip Video Karya Oktavianus Faskeu Kab. Banyuasin.